ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

pencarian

Rabu, 21 Oktober 2015

Tokoh Islam yang Berpengaruh dalam Bidang Kedokteran

 helo.... kalian pastinya kalian belum tau tentangTokoh Islam yang Berpengaruh dalam Bidang Kedokteran.kalian tau gak Orang muslinlah yang pertama kali memperkenalkan ilmu kedokteran kepada dunia. Antara lain :

1. Ibnu Sina (370 H/980 M)

Ia dilahirkan di lembah sungai Dajlah dan Furat, di tepi laut Kaspia kawasan Bukhara, Afghanistan. Di Dunia barat ia lebih dikenal dengan nama Avicenna. Ia belajar mulai usia dini, sehingga umur 10 tahun telah menguasai ilmu agama dan hafal Al qur'an.
Disamping itu ia juga menguasai ilmu mantiq, ilmu fiqyh dan menguasai segala cabang ilmu pengetahuan yang ada waktu itu. Ketika usia 17 tahun Ibnu Sina sudah memahami seluruh teori kedokteran melebihi siapapun. Ibnu Sina terkenal sebagai seorang otodidak yang handal. Dalam waktu yang relatif singkat yaitu satu setengah tahun Ibnu Sina telah menguasai ilmu kedokteran tanpa bimbingan dari siapapun. Oleh karena itu dalam dunia kedokteran dinobatkan sebagai Father of Doctors (bapak kedokteran). Pada usia 21 tahun ia berhasil menulis karya-karya besar tentang pengobatan dan filsafat. Buykunya yang terkenal adalah kitab Al Qonun fit Thibb (dasar-dasar ilmu kedokteran) yang menjadi rujukan utama dunia kedokteran. Buku tersebut sejak zaman Dinasti Han telah menjadi standar pemikiran dan karya medis di Cina.

2. Ibnu Rusyd (lahir pada 523 H/1126 M)

Nama lengkap Ibnu Rusyd adalah Abdul walid Muhammad bin Achmad bin Rusyd. Orang-orang barat memanggilnya Averroes. Ibnu Rusyd lahir di negeri Islam yaitu Kordoba. Ibnu Rusyd dibesarkan dalam keluarga yang teguh menegakkan agama dan berpengetahuan luas. Neneknya seorang ahli fiqyh dan tokoh politik serta hakim agung di Andalusia. Ayahnya, Abu Qosim Achmad juga hakim di negeri itu. Ibnu Rusyd muda belajar matematika, astronomy, filsafat dan kedokteran lain kepada Ibnu Bawasykal, Ibnu Masarroh dan Abu ja'far Harun. Ibnu dikenal sebagai perintis ilmu kedokteran umum serta perintis mengenai ilmu jaringan tubuh (histrology) dan berjasa pula di bidang penelitian-penelitian pembuluh darah dan penyakit cacar. Di barat Ibnu Rusyd dikenal sebagai tokoh dan ahli di bidang kedokteran dengan karyanya Al kulliyat fit Tibb (aturan-aturan umum ilmu kedokteran) berisi 16 jilid yang sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Atas kepandaiannya itulah Ibnu Rusyd pada tahun 1182 ia diangkat sebagai dokter pribadi kholifah di Maroko. Demikian juga pemikiran beliau sangat berpengaruh di negara-negara Eropa, terutama di kalangan kampus/Universitas, bahkan karyanya menjadi bahan kajian utama. Ibnu Rusyd wafat pada tahun 595 H/1198 M dalam usia 72 tahun di Maroko. Tiga bulan setelah dimakamkan, kerangkanya dipindahkan di makam keluarga di Kordoba.

3. Ar-Razi (ilmu Anatomi)


Nama lengkap Ar Razi adalah Abu Bakar Muhammad bin Zakariyah Ar Razi. Beliau lahir pada tahun 251 H di Ray, dekat Teheran dan wafat tahun 320 H. Beliau terkenal sebagai dokter pertama dalam pengobatan secara ilmu jiwa, yaitu pengobatan yang dilakukan dengan memberi sugesti bagi para penderita Psikosomatis (penderita gangguan emosi dan mental). Ar Razi juga dikenal sebagai seorang ahli penyakit campak dan penemu air raksa (Hg) yang di pakai dalam dunia kedokteran.
Abu bakar muhammad bin Zakariya ar-Razi dilahirkan pada bulan sya’ban tahun 251 H. dan wafat pada bulan sya’ban tahun 313 Hijriyah. Beliau adalah kimiawan yang mampu mengobati pasiennya dengan makanan. Yang paling banyak membantu beliau dalam ilmu kimia ialah Jabir bin Hayyan.
Dalam kitab Mansuri beliau menyebutkan semua anggota badan dan menjelaskan fungsinya masing-masing, beliau menulisnya dengan sangat rinci. Ahli sejarah sepakat bahwa ar-Razi adalah mercusuar bagi kedokteran dalam dunia Islam dan barat sampai abad ke tujuh.

4. Ibnu an-Nafis (Konsep Sirkulasi Pernafasan)

Ibnu Nafis nama lengkapnya adalah Alauddin Abul ala Ali bin Abil Haram Al Khurasy Ad Dimasyqi Ibnu Nafis. Ibnu Nafis adalag seorang dokter yang terkemuka dan seorang penulis serba bisa pada abad ke 7H/13M. Bahkan ia dijuluki sebagai Ibnu kedua. Karya-karyanya yang terkenal di antaranya adalah : KITAB ASY SYAMIL FIT THIBB, Al Muhazzab fit kuhl, MUJIZ AL QONUN
Pendapat yang diyakini selama ini, teori mengenai sirkulasi paru-paru (kaitan antara pernafasan dan peredaran darah) ditemukan oleh ilmuwan eropa mulai abad ke 16.
Penggiatnya berturut-turut ialah servetus, Vesalius, Colombo, dan terakhir Sir William Harvey dari Inggris. Namun dengan meneliti berbagai manuskrip dan objek sejarah lain maka kejelasan diungkapkan bahwa penemu sirkulasi paru – paru adalah Ibnu an-Nafis pada abad ke 13.
Dr. Muhyo al-Deen al-Tawi, psikawan mesir menemukan sebuah tulisan berjudul "Commentary on The Anatomy of Canon of Avicenna" di perpustakaan nasional prussia, berlin. Belakangan diketahui bahwa tulisan itu karya Ibnu an-Nafis. Ini juga mengungkap sesuatu yang mengejutkan, yaitu diskripsi pertama di dunia mengenai sirkulasi paru – paru.

5. Al-Balkhi (Perintis Pengobatan Penyakit Jiwa)
 
Jauh sebelum barat mengenal metode penyembuhan penyakit jiwa dan tempat perawatannya, pada abad ke 8 M. Di kota baghdad telah didirikan rumah sakit jiwa atau insane asylums oleh para dokter dan psikolog islam. Hal itu disampaikan oleh Ibrahim B. PhD. Dalam bukunya yang berjudul: “Islamic Medicine: 1000 years ahead of its times”.
Konsep kesehatan mental atau at-Tibb ar-Ruhani pertama kali diperkenalkan di dunia kedokteran Islam oleh seorang dokter persia bernama Abu Zayd Ahmad Ibnu Sahl al-Balkhi, beliau lahir pada tahun 850 dan wafat pada tahun 934.
Dalam bukunya berjudul “Masalih al-Abdan wa an-Anfus”, Al-Balkhi berhasil menghubungkan peyakit antara tubuh dan jiwa. Beliau menggunakan istilah ath-Thibb ar-Ruhani untuk menjelaskan kesehatan spritual dan psikologi.

6. At-Tabrani (Terapi Konseling & Psikoterapi)

Selain al-Balkhi, peradaban islam juga memiliki dokter kejiwaan bernama Ali ibnu Sahl Rabban at-Tabari. Lewat kitab Firdaus al-Hikmah yang ditulisnya pada abad ke 9 M., beliau telah mengembangkan psikoterapi untuk menyembuhkan pasien yang mengalami gangguan jiwa. Beliau menekankan kuatnya hubungan antara psikologi dengan kedokteran.

7. Az-Zuhr (Penemu Penyakit Saraf)

Ibnu Zuhr alias Evenzoar juga berhasil mengungkap penyakit syaraf secara akurat. Ibnu zuhr juga telah memberi sumbangan yang berarti bagi neuropharmakology modern.
Namun, Sejarawan francis, Bacon, menyebut al-Haitham sebagai ilmuwan yang meletakkan dasar – dasar psychophysics dan psikologi eksperimental. Bedasarkan penulusurannya, ia yakin bahwa al-Haitam adalah sarjana pertama yang berhasil menggabungkan fisika dengan psikologi.
Boleh az-Zuhr, boleh juga al-Haitam, tapi yang jelas dunia kedokteran berutang begitu banyak terhadap ilmuwan muslim di era keemasan. Dokter muslim di era kekhalifahan merupakan perintis diagnosis dan penyembuhan beragam penyakit.

8. Al-Jahiz (Peletak Dasar Teori Revolusi)

Beliau bernama lengkap Abu Utsman amr bin Bahr al-Fuqaymi al-Bashri. Julukan al-Jahiz diberikan oleh masyarakat sekitar karena bentuk matanya yang unik. Menurut catatan sejarah, beliu keturunan Abesinia, berkulit hitam, dan berpenampilan sangat sembarangan.
Pokok pikiran al-Jahiz dipertajam oleh cendikiawan muslim, Ibnu Miskawaih dan kamaluddin ad-Damiri. Al-Jahiz telah menulis lebih dari 100 judul buku meliputi bidang biologi, botani, zoology, sosiologi, polotik, dan ekonomi, namun hanya sekitar 30 judul yang bisa diselamatkan ketika perpustakaan baghdad dibakar oleh Hulagu Khan.
Sebagai seorang muslim, al-Jahiz meyakini hanya Allah yang menciptakan seluruh eksistensi di jagad raya. Ketika Allah Swt menciptakan makhluk, Allah melengkapinya dengan kemampuan bervolusi. Dan hanya Allah swt yang merupakan zat yang tak pernah berubah.
Disegi aliran, mungkin al-Jahiz agak cenderung ke mu’tazilah karena gurunya merupakan orang yang cenderung kepada aliran tersebut.

9. Thabib Bin Qurra (Penulis dan pemikir bidang kesehatan)

Thabib bin Qurra lahir di Haran (turki) dan meninggal di baghdad (irak). Di bidang metematika beliau telah meletakkan asas pertama metematika modern dibawah tajuk hisab calculus.
Beliua juga telah menulis buku "Muqaddimah li al-Ilm al-‘adad", yaitu salah satu sumber dasar bagi orang islam di dalam ilmu bilangan.
Di bidang astronomi, beliau telah bekerja di pusat kajian yang dibina oleh khalifah al-Makmun di baghdad pada tahun 851 M.
Di bidang kedokteran beliua telah menghasilkan karya seperti kitab "zakhirah" yang merupakan karya terpenting beliua, juga kitab “Auja’il kalli wa al-Masani”, kitab “al-Maulud ibn sab’ata asyar”, dan beliua telah menerjemahkan karangan galinous yang bertajuk “jawami al-adawiyati al-Mufradah”
Selain di atas masih banyak cendekiawan muslin di bidang kedokteran, seperti Jabir bin Hayyan, Hunaian bin Ishaq (ahli mata), Ibnu Munzir dan Ibnu Ridwan.
Jadi dapat kita ambil kesimpulan bahwa umat Islam sejak jaman dahulu kala telah berperan penting di dunia ini. Bagaimana dengan peran kita sekarang ini? Maka ayolah kita mengintrospeksi diri kita, sudahkah kita bermanfaat bagi orang lain?

Petaka Ducati

Hasil gambar untuk stonerDucati-Desmosedici-GP13-Sepang-Test-1-42
Berantakan, mungkin itulah kata yang tepat untuk tim Ducati MotoGP. Sekali juara bersama Stoner, setelah itu abis. Padahal kalo dilihat dari motornya (Desmosedici), merupakan motor yang paling powerfull di MotoGP. Tidak diragukan lagi bahwa Ducati merupakan produsen mesin motor paling bertenaga di dunia. Bahkan sampai saat ini pun sebetulnya Desmosedici masih merupakan motor paling berlimpah horse powernya. Namun apa yang terjadi di sirkuit berkebalikan 180 derajat celcius ….

Awal munculnya kembali Ducati di MotoGP sudah langsung dibekali dengan mesin kuat, namun tanpa masukan dari pembalap “berkelas” ternyata tenaga kuat itu malah cenderung liar sehingga motor susah dikendalikan. Hanya Stoner yang mampu menjinakkan Ducati, dan sempat jadi juara Dunia bersama Ducati. Namun ternyata hal itu tidak berlangsung lama, manajemen Ducati dalam program pengembangannya memasukan agenda pergantian frame motor dari trelis (kayak frame-nya Honda CB150 yang baru aja diresmikan di indONEsia) ke Monocoque atau diistilahkan dengan frameless, karena seolah-olah tanpa frame (frame-mesin terintegrasi). Hal ini sebetulnya tidak disetujui oleh Stoner selaku pembalap “berkelas”-nya Ducati saat itu. Kepala divisi balap Ducati (Ducati Spa), bernama Preziosi, seolah-olah menutup kuping dari masukan-masukan yang berasal dari Stoner, padahal saat itu Stoner merupakan pembalap pengembang (pembalap yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan motor, hanya beberapa yang punya keahlian seperti ini)-nya Ducati.

 Hasilnya bisa dilihat, prestasi Stoner turun drastis, sampai akhirnya beliau pilih hengkang dan balik lagi ke Honda. Walaupun di pernyataannya Stoner tidak pernah menyalahkan Preziosi, dia menyebutkan bahwa pihak Ducatilah yang tidak mau memenuhi keinginannya, bukannya Preziosi.
Musim berikutnya, didatangkanlah pembalap pengembang lainnya, Valentino Rossi. Rossi terbukti sakti mandraguna, di Honda dia juara berkali-kali, di Yamaha bahkan langsung juara di tahun pertamanya. Yamaha yang dipandang paling inferior dibandingkan Honda dan Ducati, bisa disulap jadi motor yang sangat nyaman, mudah diajak belak-belok, agility mantab (kemampuan untuk kembali ke posisi semula setelah dimiringkan pas belok, kalo gak salah :D), walaupun tenaga tidak sebesar Ducati dan top speed tidak sekencang Honda. Bisa dibilang Rossi dewanya lah untuk masalah pengembangan motor.

Namun apa yang terjadi, Rossi diperlakukan sama dengan Stoner di tahun pertama membalap untuk Ducati. Masukannya tidak banyak dipenuhi oleh Preziosi, manajemen Ducati tutup telinga rapat-rapat, pura-pura tuli. Hasilnya gagal total, lebih parah dari jaman Stoner. Baru di tahun kedua Rossi agak diberi kelonggaran, berbagai masukannya mulai didengar, termasuk untuk revolusi frame. Monoque (frameless) yang digadang-gadang merupakan terobosan teknologi canggihnya Ducati, diganti oleh Rossi dengan frame twinspar ala motor balap Jepang. Seolah-olah Rossi membuang inovasi teknologinya Ducati, namun hasilnya lumayan, sempat sekali naik podium. Tapi isunya masukan-masukan Rossi masih belum sepenuhnya dipenuhi, salah satunya adalah tentang pengurangan power motor, lha kepiye to, susah-susah bikin motor super kuat kok ini malah disuruh mengurangi, Rossi ini jian ra nggenah. Maksud Rossi sih agar si Duc bisa lebih mudah dikendalikan. Namun nasi dah jadi bubur, Rossi gak betah, dah ngomong sampai berbuih-buih, tetep aja manajemen budeg. Hengkanglah dia, kembali ke pelukan cinta sejatinya, Yamaha M1.
Setelah Ducati dibeli oleh Audi, divisi balapnya mengalami perombakan yang sangat signifikan. Si Preziosi diganti !!

Namun nampaknya sudah terlambat, Ducati tidak lagi memiliki pembalap pengembang, hasilnya sesi uji coba di Sepang kemarin cuman duduk di urutan 9, . Dovisioso masih belum mampu menaklukan Ducati, petaka masih berlanjut.Mungkin di dunia balap, masukan dari bawah lebih menentukan daripada best practise khayalan manajemen.sampai sini saja ya pembahasan kita.bye....

Selasa, 20 Oktober 2015

Pembalap motogp terbaik

hello.... bertemu lagi dengan saya pada kali ini saya akan membahas tentang PEMBALAP MOTOGP TERBAIK .Sebenarnya dulu saya sudah membahas tentang pembalap legendaris  MOTOGP pastinya kalau udah terbaik itu juga termasuk terbaik ya kan.... langsung saja pada pokok intinya.



10. Eddie Lawson

Juara: 1988-1989 ( Honda ), 1986 ( Yamaha ), 1984 ( Yamaha )

   Eddie Lawson yang lahir pada tanggal 11 Maret 1958 ini mampu meraih empat kali juara sepanjang karirnya yang dimulai sejak tahun 1983. Tiga kali dia peroleh bersama Yamaha, satu kali dengan Honda. Pembalap berkebangsaan Amerika Serikat itu meraih 31 kali kemenangan di Grand Prix dan 31 kali di posisi Runner Up.



9. Wayne Rainey

Juara: 1990-1992 (Yamaha)

   Dengan kemenangan 24 kali di Grand Prix, pria kelahiran 23 Oktober 1960 itu sudah tiga kali menjadi juara dunia. Sejak awal hingga akhir karirnya pada 1993, dia setia memacu Yamaha. Periode 1988-1993, bisa dicatat sebagai prestasi bagi pembalap Amerika tersebut, karena dia selalu berada dalam kelompok lima besar tercepat.


8. Kevin Schwantz

Juara: 1993 (Suzuki)

   Pria kelahiran 19 Juni 1964 ini sudah 105 kali menjadi juara Grand Prix dan satu kali juara dunia. Pembalap berkebangsaan Amerika Seikat tersebut aktif pada 1986 hingga 1995. Sepanjang karirnya, Schwantz belum pernah pindah tunggangan. Dia tetap setia dengan Suzuki, saat juara maupun tidak.


7. Michael Doohan

Juara: 1994-1998 (Honda)

   Pembalap asal Australia ini masuk dalam rekor sebagai salah satu pembalap yang meraih juara dunia Moto GP terbanyak sepanjang sejarah Moto GP, yaitu lima kali. Hebatnya, pria kelahiran 4 Juni 1965 tersebut memperolehnya secara berturut-turut dengan tunggangan Honda. Untuk kejuaraan Grand Prix, Doohan yang terakhir balap pada 1999, sudah 54 kali menang.

6. Àlex Crivillé

Juara: 1999 (Honda)

Pria kelahiran 4 Maret 1970 ini tercatat sebagai pembalap Moto GP berkebangsaan Spanyol pertama yang menjadi juara dunia di kelas 500cc, yaitu pada 1999. Hingga akhir karirnya, 2001, dia sudah 20 kali menjadi juara Grand Prix, dengan kemenangan terakhir di Prancis, pada 2000 lalu.

5. Kenny Roberts, Sr

Juara: 1978-1980 (Yamaha)

   Pria kelahiran 31 Desember 1951 ini merupakan orang Amerika pertama yang menjadi juara dunia MotoGP, yaitu pada tahun 1978. Sejak itu hingga akhir karirnya, penunggang Yamaha tersebut sudah tiga kali menjadi juara dunia dan 22 kali juara Grand Prix. Plus, dua kali juara Grand Prix untuk kelas 250cc, sehingga tercatat 24 kali juara plus pernah disebut-sebut sebagai orang yang mewariskan bakatnya ke Valentino Rossi.

4. Nicky Hayden
Juara: 2006 (Honda)

   Nah, ini adalah pembalap favorit mimin zaman dulu lhoo. Di tahun pertama pria yang nama lengkapnya Nicholas “Nicky” Patrick Hayden masuk dunia Moto GP tercatat pada tahun 2003. Pada debut pertamanya di Sirkuit Suzuka, Jepang, posisinya ada di urutan 7. Sampai saat ini, pria kelahiran 30 Juli 1981 itu satu kali menjadi juara dunia dengan tiga kemenangan pada seri Grand Prix.

3. Jorge Lorenzo

Juara: 2010 (Yamaha)

   Jorge Lorenzo yang masih menjadi legenda hidup merupakan pembalap berkebangsaan Spanyol yang masuk arena Moto GP sejak  tahun 2008. Pria kelahiran 4 Mei 1987 ini sudah menjuarai Grand Prix sebanyak 22 kali. Mengawali karir di kelas 125cc pada 2002, ketika itu usianya masih sekitar 15 tahun. Pada seri yang masih berjalan ini, posisinya ada di urutan pertama, setelah lima kali memenangi Grand Prix.

2. Casey Stoner

Juara: 2011 (Honda RC212V), 2007 (Ducati GP7)

   Pembalap asal Australia ini mulai ikut Moto GP pada tahun 2006 bersama tim Honda dan kemudian pindah ke tim Ducati. Pria kelahiran 16 Oktober 1985 tersebut sudah mengenal balapan sejak usia 4 tahun di kampung halamannya di sirkuit Gold Coast, Australia. Sepanjang karirnya, Stoner yang pada putaran tahun ini di posisi ketiga, sudah memenangi 37 kejuaraan Grand Prix.

1. Valentino Rossi

Juara: 2008-2009 (Yamaha), 2002-2005 (Yamaha)

   Valentino Rossi, pembalap yang mimin akui sebagai legenda Moto GP terbaik diantara yang terbaik. Merupakan salah satu ikon Moto GP Italia ini mengawali karir di kejuaraan Grand Prix pada 1996 di kelas 125cc dengan motor Aprilia. Pria kelahiran 16 Februari 1979 itu termasuk salah satu pembalap paling sukses sepanjang masa, dengan 11 kali juara dunia, termasuk di kelas 125cc dan 250cc. Rossi juga tercatat sebagai pembalap Moto GP/500cc pertama yang mampu memenangi 79 seri Grand Prix, benar-benar patut diancungi jempol karirnya.

   Nah, itulah 10 Pembalap Motor terbaik Moto GP Sepanjang Masa. Thanks buat sobat yang sudah mau mampir dan membaca artikel mimin. Selamat menjalani aktivitas gan